Chalcedony

Chalcedony /kælˈsɛdəni/ adalah bentuk kriptokristalin dari silika, terdiri dari mineral kuarsa dan moganit yang saling bertumpuk.[2]

Kuarsa dan moganit merupakan mineral silika, namun kuarsa memiliki struktur trigonal sedangkan moganit bersifat monoklinik. Struktur kimia dari chalcedony adalah SiO2.

Nama chalcedony berasal dari bahasa Latin chalcedonius (atau calchedonius). Istilah ini pertama kali ada pada karya Pliny the Elder, Naturalis Historia untuk menyebut batuan Jaspis yang transparan.[3] Istilah ini kemungkinan terinspirasi dari nama kota Chalcedon di Asia Kecil.[4] Namun istilah khalkedon (χαλκηδών) juga muncul dalam Book of Revelation.[5]
 

Geokimia

Struktur

Chalcedony pernah disangka sebagai kriptokristalin kuarsa yang berserat, namun kini diketahui chalcedony juga bersifat polimorf karena keberadaan moganit di dalamnya.
Kadar moganit dalam satu sampel chalcedony cukup bervariasi, umumnya antara 5 hingga 20 persen.

Kelarutan

Meski memiliki senyawa kimia yang identik dengan kuarsa, chalcedony bersifat lebih larut dibandingkan kuarsa pada temperatur yang rendah. Kemugnkinan hal ini disebabkan oleh kristal chalcedony yang lebih halus sehingga memiliki rasio luas permukaan dan volume yang lebih tinggi. Kelarutan yang lebih tinggi ini juga diperkirakan karena keberadaan moganit.






Batu Chalcedony


Umum
Kategori Mineral oksida
Rumus kimia Silika (silikon dioksida, SiO2)
Identifikasi
Massa molekul 60 g / mol
Warna bervariasi
Skala kekerasan Mohs 6 - 7
Berat jenis 2.59 - 2.61
Referensi [1]

0 komentar:

Posting Komentar

Ragam Produk

Original Product

Pratinjau Pratinjau Pratinjau Pratinjau Pratinjau